Jenis-Jenis Jaminan Dalam Dunia Keuangan Beserta Contoh dan Fungsinya

dicky

25 April 2025
Jenis-Jenis Jaminan Dalam Dunia Keuangan Beserta Contoh dan Fungsinya

Dalam dunia finansial, istilah “jaminan” tentu sudah tidak asing lagi. Apalagi jika membahas perihal pinjaman atau kredit. Berdasarkan perannya dalam sistem keuangan, jaminan terbagi-bagi lagi menjadi beberapa kategori. Temukan penjelasan singkatnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Jaminan Dalam Istilah Keuangan?

Sebelum masuk ke dalam pembahasan tentang jenis-jenis jaminan, ada baiknya menyelami lebih jauh tentang pengertian dari istilan jaminan.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Pinajman Online Langsung Cair Dalam Hitungan Menit

Jaminan, secara singkat, merupakan aset atau harta yang diberikan peminjam kepada kreditur (Pemberi Dana) sebagai tanggungan jika terjadi gagal bayar. Berkat adanya jaminan, risiko kerugian pada pihak kreditur jadi berkurang. Sesuai aspek hukum, pihak kreditur (Pemberi Dana) berhak untuk melakukan penyitaan atau penagihan jika debitur (Penerima Dana ) tidak bisa memenuhi kewajibannya atau gagal bayar.

Jenis-Jenis Jaminan Dalam Dunia Keuangan

Ada dua kategori umum terkait jaminan dalam dunia keuangan. Berikut ini adalah penjelasannya:

Jaminan kebendaan

Bentuk jaminan ini biasanya berupa benda atau aset yang memiliki nilai ekonomi yang bersifat materiil. Berikut adalan beberapa contoh dari jaminan kebendaan:

  1. Sertifikat tanah atau bangunan

Penggunaan pinjaman dalam nilai besar, seperti Kredit Pemilikian Rumah (KPR) atau pinjaman modal usaha biasanya menggunakan sertifikat tanah sebagai jaminannya.

  1. BPKB Kendaraan Bermotor

Ini adalah jaminan paling umum bagi nasabah yang menggunakan layanan kredit multiguna atau teknologi finansial.

  1. Emas atau logam mulia

Ini adalah salah satu aset yang nilainya stabil, terutama pada saat “guncangan” ekonomi terjadi.

Jaminan perorangan

Bentuk jaminan ini juga dikenal dengan istilah “Personal Guarantee.” Seseorang, atau pihak ketiga, siap bertanggung jawab atas kewajiban Penerima Dana jika terjadi gagal bayar. Beberapa contohnya ada di bawah ini:

  1. Penjamin pribadi

Ini adalah seseorang yang secara hukum bersedia menggantikan kewajiban finansial peminjam jika tidak mampu membayar atau mengalami gagal bayar.

  1. Penjamin perusahaan

Tipe jaminan ini biasa digunakan dalam skema pinjaman korporat. Sebuah perusahaan menjadi penjamin atas kewajiban perusahaan afiliasi atau anak usaha.

  1. Penjamin bersama

Dalam skema pinjaman korporat, sebuah perusahaan bisa menjadi penjamin atas kewajiban perusahaan afiliasi atau anak usaha.

  1. Jaminan bersama

Beberapa pihak bisa secara kolektif menjamin pinjaman. Hal ini biasa ditemukan dalam skema pinjaman kelompok seperti koperasi atau kredit mikro.

Fungsi jaminan dalam pinjaman

Jaminan memiliki beberapa fungsi terkait proses peminjaman, antara lain:

Kepastian hukum dan perlindungan bagi kreditur

Jaminan bisa memberikan kepastian hukum bahwa kreditur dapat memperoleh pelunasan utang jika debitur tidak mampu melunasi utang sesuai perjanjian.

Medium untuk mitigasi risiko

Nilai jaminan berperan dalam menentukan besarnya plafon pinjaman dari pihak kreditur. Semakin tinggi nilai jaminan, semakin besar pula kemungkinan peminjam memperoleh pinjaman dengan nominal lebih tinggi.

Memotivasi debitur untuk memenuhi kewajiban

Jaminan berfungsi untuk memotivasi debitur untuk melunasi utangnya dan melakukan pelunasan angsuran tepat waktu.

Dengan mengetahui apa saja aset yang dijadikan jaminan, debitur bisa lebih cermat dalam memilih pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

BACA JUGA: Return Saham Adalah: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Nah, itulah jenis-jenis pinjaman serta fungsinya dalam dunia keuangan. Jika butuh solusi finansial untuk kebutuhan mendesak, Easycash yang berstatus “berizin dan diawasi OJK” bisa jadi opsi andalan.